Saturday 22 April 2017

Senam Lantai: Meroda / Radschlag

Pengertian
Meroda/ Radschlag adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Meroda merupakan gerakan ke samping dengan bertumpu pada kedua tangan sedangkan kedua kaki dibuka lebar. Gerakan meroda bisa dikatakan gerakan salto miring, tetapi posisi tubuh lurus. Gerakan meroda dapat dilakukan miring ke arah kanan maupun ke arah kiri. Gerakan ini jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat seperti roda yang berputar dengan tubuh sebagai pusatnya, tangan dan kaki sebagai velgnya. 
Gerakan meroda terlihat mudah dan simple, namun tanpa adanya koordinasi, kepercayaan diri dan keberanian gerakan ini tidak akan bisa dilakukan dengan sempurna. Gerakan meroda yang sempurna adalah apabila gerakannya halus, kemudian badan, kedua kaki dan kedua tangan lurus. Kunci dari gerakan meroda dan senam lantai lainnya adalah keyakinan, keberanian, dan koordinasi.

Langkah-Langkah Gerakan Meroda
  • Pastikan melakukan pemanasan/stretching sebelum melakukan teknik meroda.
  • Sikap awalannya adalah dengan berdiri tegak, menyamping, kedua kaki dibuka, kedua tangan membentuk huruf V.
  • Jatuhkan badan ke samping kiri bersamaan dengan meletakkan telapak tangan kiri di samping.
  • Kaki kanan diangkat lurus ke atas, lalu disusul dengan meletakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
  • Pada saat kaki kanan diayunkan, kaki kiri ditolakkan pada lantai hingga kedua kaki terangkat dan terbuka lebar mengarah ke samping.
  • Letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
  • Setelah badan terangkat luruskan badan, kedua tangan diluruskan ke atas dengan terbuka seperti posisi awalan.
    Ilustrasi Gerakan Meroda

Senam Lantai: Headstand / Kopstand

Pengertian
Headstand atau nama lainnya kopstand, adalah salah satu gerakan dalam senam lantai di mana pose tubuh terbalik dari keadaan normal. Lebih jelasnya adalah seseorang melakukan sebuah pose berdiri dengan menggunakan kepala dan dibantu dengan kedua tangan. Bagi pemula untuk melakukan headstand memang agak sulit, namun jika giat berlatih lama kelamaan pasti akan bisa. Kebanyakan orang tidak bisa karena takut jatuh, kunci yang paling utama dalam melakukan gerakan headstand dan juga gerakan senam lantai lainnya adalah keberanian dan kepercayaan diri. Tanpa adanya keberanian dan rasa kepercayaan diri akan sangat sulit untuk dapat melakukan gerakan lantai. Selain keberanian dan kepercayaan diri, faktor penting untuk dapat melakukan headstand adalah keseimbangan yang bagus dan kekuatan.

Manfaat
Headstand bukan hanya sekedar gerakan asal-asalan yang tidak penting. Headstand memiliki manfaat bagi jasmani. Berikut beberapa manfaat dari melakukan gerakan/latihan headstand.
  • Meningkatkan kebugaran jasmani, terutama pada komponen keseimbangan
  • Meningkatkan mental dan fokus, karena gerakan headstand membuat aliran darah dan oksigen ke otak menjadi lebih lancar.
  • Bila mau berlatih dengan baik dan teratur, kemudian bernafas panjang saat sedang posisi headstand maka akan membantu mengurangi stress, gelisah, takut.
Tahap-Tahap Melakukan Headstand
  • Pastikan sebelum melakukan gerakan headstand melakukan pemanasan/stretching.
  • Posisi awal jongkok, kedua kaki dirapatkan dengan kedua tangan diletakkan di depan bertumpu pada matras.
  • Letakkan kepala (dahi/ubun-ubun) di tengah-tengah antara kedua tangan dengan posisi lebih ke depan. Diusahakan antara kepala dan kedua tangan dapat membentuk titik segitiga sama sisi.
  • Angkat salah satu atau kedua kaki bersamaan lurus ke atas.
  • Tahan sikap headstand dengan cara menjaga keseimbangan.



Bagi pemula latihan headstand memang sulit. Oleh sebab itu perlu latihan yang rutin dan sungguh-sungguh. Latihan headstand dapat dilakukan dengan cara dibantu oleh teman/partner. Apabila tidak ada teman/partner bisa juga dengan menggunakan bantuan tembok. Setelah selesai melakukan latihan headstand, lakukan gerakan childpose seperti gambar di bawah ini agar kepala tidak pusing.